rss

Monday, November 9, 2009

Jubir KPK: Tak Ada Nama Ari Muladi di Buku Tamu

N

ama Ari Mulasi, saksi kunci kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, Ari Muladi, tidak tercantum di daftar buku tamu KPK. Padahal menurut Jaksa Agung Hendarman Supandji, Ari 6 kali menemui Deputi Penindakan KPK Ade Raharja di Gedung KPK.

"Setahu saya tidak ada nama Ari Muladi di buku tamu di lantai 3," kata Jubir KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (9/11/2009).

Johan mengatakan, setiap orang yang datang ke KPK harus melalui buku tamu. Meski sudah mengisi buku tamu, tidak serta merta orang tersebut bisa disimpulkan datang untuk memberikan uang terhadap pimpinan KPK.

"Buku tamu itu menunjukkan bahwa memang ada yang datang ke sini. Tapi saya tidak tahu apakah Ari Muladi datang ke KPK sekali atau dua kali," imbuhnya.

Menurut Johan, setiap lantai apalagi lantai 3 yang merupakan ruangan pimpinan KPK ada satpam yang berjaga. Siapapun yang hendak ke lantai 3 akan dicatat.

"Tidak semua orang bisa masuk tanpa dikawal. Kan ada beberapa tempat yang aksesnya harus dipakai ID card," ungkapnya.

Johan menambahkan tidak sembarang orang dari luar bisa masuk ke ruang pimpinan tanpa melalui prosedur yang sudah ditetapkan.

"Tidak mungkin orang luar datang sendirian dan langsung ke ruang pimpinan," tegasnya.

Dalam sangkaan polisi, Ari Muladi merupakan orang yang memberikan uang kepada pimpinan KPK. Namun Ari telah mencabut kesaksian tersebut. Ari membantah memberikan uang kepada Bibit dan Chandra. Uang diberikan Ari kepada Yulianto. Hingga kini keberadaan Yulianto masih ditelisik. Polisi curiga Yulianto hanya tokoh fiktif.

Sementara Kejagung yakin telah memiliki alat bukti yang kuat dalam kasus Bibit dan Chandra. Bukti itu antara lain data Ari 6 kali ke KPK dan 64 kali melakukan kontak telepon dengan Ade Raharja.

0 comments:


Post a Comment